Lunch With CEO

Menikah memang mendatangkan banyak hal baru. Dari dua insan yang bersanding, juga akan mengikatkan dua keluarga dalam satu ikatan. Bukan hanya keluarga inti dari kedua mempelai, namun juga keluarga besarnya. Dari ikatan-ikatan baru tadi, maka akan tersambung silaturahim antar orang-orang yang dulunya tidak saling mengenal. Sedikit berbagi pengalaman pribadi, Saya juga akhirnya bisa berkenalan dengan seorang CEO, Direktur Utama PT Pertamina Tongkang (anak perusahaan Pertamina). Beliau, pak Suherimanto, adalah suami dari tantenya istri Saya (ga bingung kan?).

Hari minggu siang yang lalu, kami (Saya, istri Saya, adik ipar, mertua, CEO beserta istri) makan siang bersama. Ditemani sate & sop kambing Pak Gendut (konon sangat terkenal sekali di Depok) serta gulai kepala ikan, obrolan kurang lebih tiga jam itupun menjadi semakin mantab . Topiknya: mulai dari makanan sampai kerjaan.

Saya merasa sangat beruntung, karena  beliau ini (CEO-red) termasuk dalam jajaran orang penting di perusahaan BUMN terbesar di Indonesia. Meskipun demikian, Saya tidak akan mengambil keuntungan dari hubungan ini. Saya ingin diakui bukan karena hubungan kekerabatan dengan orang penting tertentu. Tapi Saya ingin dipandang sebagai seseorang yang memiliki karya sendiri atas dasar kemampuan pribadi.

Jangan pernah bangga atas kekayaan yang dimiliki oleh orang tuamu. Tapi, buatlah bangga kedua orang tuamu dengan jerih payah yang telah kau lakukan. Selamat berkarya!