Archive for September 11th, 2008
Happy Anniversary to RRI
Hari ini, 11 September 2008. Pasti banyak dari kita yang langsung teringat kejadian tujuh tahun yang lalu. Tragedi runtuhnya World Trade Centre. Tapi berapa dari kita yang tahu bahwa 63 tahun yang lalu, di tanggal yang sama, telah lahir Radio Republik Indonesia. Radio pertama yang dimiliki pemerintah republik ini.
Saat ini, stasiun radio memang tidak sepopuler stasiun TV. Alasannya, masyarakat kita lebih memilih sesuatu yang simpler. Karena memang, menangkap informasi melalui mata jauh lebih mudah daripada lewat telinga. Padahal kalau masyarakat kita mengetahui, bahwa mendengarkan radio akan jauh mengasah kecerdasan otak kita, daripada menonton televisi yang akan membuat otak kita semakin tumpul.
Ah, setidaknya RRI sudah mampu bertahan 63 tahun lamanya, sudah merupakan sebuah prestasi. Walaupun segmen radio ini lebih kepada masyarakat dewasa, atau bahkan boleh dibilang cenderung tua, RRI telah sangat berjasa menemani orang-orang seperti saya yang tiada memiliki televisi di tengah-tengah keramaian ibu kota. Terima kasih RRI, semoga semakin bisa menjadi radio representasi bagi radio-radio pemberitaan lainnya di Indonesia, bahkan dunia.
Sepertiga isi, duapertiga kosong
Hari ini sudah masuk hari ke sebelas bulan Ramadhan. Artinya, sudah sepertiga perjalanan kita lewati. Tapi kemudian, coba kita renungi kembali, evaluasi diri. Bagaimanakah nilai ibadah kita di sepuluh hari yang telah lewat? Setidaknya, ada dua persepsi yang bisa kita jadikan acuan: baru sepertiga atau sudah sepertiga. Keduanya mengandung makna yang berbeda. Sama halnya dengan kita menilai sebuah gelas yang terisi air kurang lebih sepertiganya: sepertiga isi atau duapertiga kosong. Read the rest of this entry »