Genk Motor Bandung Berulah Lagi???

Sebuah SMS masuk Sabtu pagi dengan isi yang cukup mengejutkan. Aku coba baca beberapa kali untuk mencoba meyakinkan bahwa aku tidak salah membaca.

“Teman2 saat ini k******* di ruang icu pavilion parahyangan lt.2, rs hasan sadikin, krn kecelakaan motor td mlm. Saat ini kondisi k******* blum sadar, dukung dlm doa ya. Klo mo jenguk bareng ketemuan dulu di kampus jam 11.30 ya. Kbrin yg laen ya.”

Berhubung aku sedang tersambung dengan internet, langsung aku posting email ke milis angkatan, dilanjutkan dengan memforward sms tersebut ke dua orang teman sindikatku. Setelah itu, barulah aku mulai bertanya-tanya, ‘kecelakaan dimana ya?’, ‘tabrakan atau jatuh ya?’, dan ‘separah apa ya?’. Setahuku, temanku yang berinisial K ini memang bukan tipe orang yang doyan kebut-kebutan. Atau kalau boleh dibilang, motornya memang kurang memadai untuk dibawa kencang. Tak sabar rasanya untuk segera menjenguk.

Sejam kemudian, setelah beberapa teman berkumpul, kami langsung menuju rumah sakit tempat temanku dirawat. Sesampainya di sana, kami bertemu dengan beberapa anggota keluarga K yang tampak pada wajah mereka kesedihan, ketakutan, kelelahan dan kebingungan. Langsung kami bergantian masuk ke dalam ruang perawatan untuk menengok bagaimana keadaan K. Aku sendiri tidak bisa bertahan lama di dalam, karena melihat kondisi K yang sangat memprihatinkan. Dari ibunda K, kami mendapat informasi mengenai bagaimana kronologis kejadian meskipun tidak secara lengkap, karena anggota keluarga pun masih belum mengetahui sepenuhnya. K masuk ke rumah sakit sekitar jam 1 malam. Kabarnya lokasi kejadian di sekitar jembatan pasupati. Anehnya, semua barang termasuk handphone, dompet, dan bahkan motor raib. Kecelakaan macam apa ini? Ada dugaan bahwa sebenarnya K tidak kecelakaan, melainkan dihajar oleh anggota genk motor yang cukup banyak. Memang ada yang ganjil dari luka K. Tidak ada tulang yang patah, hanya lecet sedikit di tangan dan kaki. Tetapi mukanya lebam (tepatnya di mata kanannya) seperti orang yang diamuk massa. Belum lagi tengkorak kepalanya yang kabarnya retak. Ada kemungkinan gegar otak, karena K sempat mengalami muntah-muntah. Sekali lagi, kecelakaan macam apa ini? Kemudian aku mencoba mencari info di internet melalui handphoneku. Melalui google, detik, vivanews, dan okezone aku tidak mendapatkan berita apapun mengenai kecelakaan ini. Lagi-lagi aku semakin heran, kenapa kejadian seperti ini tidak ada yang meliput?

Sampai detik aku menulis tulisan ini, aku masih terus mencari, kejadian macam apakah yang menimpa temanku. Aku berharap bisa segera menemukan jawabannya, sambil terus berdoa semoga temanku bisa segera sembuh seperti sedia kala, karena masa ujian telah menunggu di depan mata.